OMAHKAIN.COM – Saat terjadi perubahan cuaca drastis, semakin banyak orang mengandalkan sweater untuk mendukung kenyamanan saat beraktivitas. Sweater rajut yang hangat dengan berbagai variasi warna dan motif tentu membuat penampilan Anda tetap bergaya.
Anda tentu tidak ingin sweater rajut kesayangan cepat rusak. Selain menjaga keharumannya degan pewangi pakaian, merawat sweater rajut sebenarnya sangat sederhana. Mari coba hal-hal ini supaya sweater kesayangan Anda tahan lama dan tetap nyaman saat dikenakan.
Hindari Terlalu Sering Dicuci
Bahan rajut tidak boleh sering dicuci agar teksturnya tidak cepat berubah. Sebaiknya kenakan baju berbahan katun di dalam sweater agar tidak cepat kotor terkena keringat dan minyak alami dari tubuh. Jika tidak terlalu kotor, sweater bisa diangin-anginkan di tempat teduh sebelum dkenakan kembali. Cara sederhana ini pasti membuat sweater Anda lebih tahan lama.
Baca juga: Cara Praktis Mencuci Sprei Anda
Cuci dengan Tangan
Putaran mesin cuci yang kencang dapat mengubah tekstur sweater Anda. Kalau ingin sweater awet, cukup cuci dengan tangan. Gunakan mesin cuci untuk membantu mengeringkan sweater sebelum dijemur. Anda juga harus cermat memilih deterjen yang cocok untuk bahan wool.
Jangan lupa gunakan pewangi pakaian berkualitas agar sweater Anda tetap harum.
Jangan Digantung dengan Hanger
Menggantung sweater dengan hanger dalam waktu lama bisa mengubah bentuk dan teksturnya. Hanger bisa membuat tekstur rajutan di bagian pundak dan leher berubah menjadi longgar. Alangkah lebih baik bila Anda menyimpan sweater dengan cara dilipat. Simpan koleksi sweater Anda di lemari yang kering dalam keadaan terlipat. Jangan sampai lemari lembap membuat sweater Anda rentan berjamur dan lapuk.
Hindarkan dari Paparan Panas
Bahan wool yang menjadi material sweater rajut memiliki karakteristik tidak tahan panas. Karena itu, sweater sebaiknya dijemur di tempat teduh. Ketika menyetrika sweater rajut, aturlah temperatur setrika agar tidak terlalu panas. Setrika dengan temperatur sedang sudah cukup sekaligus membunuh bakteri yang tertinggal di sela-sela seratnya.
Terakhir disunting : 5 years yang lalu..
